Kehadiran Sistem Operasi yang bersifat
terbuka alias Open Source dalam hal ini misalkan Linux telah memicu
adanya revolusi pemikiran pada industri perangkat lunak. Dikatakan
demikian karena untuk pertama kalinya di dunia, fenomena demokratisasi
telah memasuki industri teknologi informasi, sesuatu yang belum pernah
terjadi dan terpikirkan sebelumnya. Secara prinsip, perangkat lunak
merupakan pengejawantahan dari berbagai ide yang ada di kepala setiap
manusia (programmer) ke dalam sebuah lingkungan teknis berbasis
komputer. Sehingga kebanyakan orang beranggapan bahwa tidak ada salahnya
jika ide maupun hasil pengolahannya dapat diberikan dan disebarluaskan
kepada siapa saja yang membutuhkan secara gratis.
Sejauh ini pemakaian Sistem Operasi
Terbuka di Indonesia hanya sebatas menjadi pemakaian di kalangan
universitas dan penggemar teknologi informasi. Mengapa pemakaian Linux
di Indonesia masih kurang efektif dan lebih memilih sistem operasi
komersial bajakan karena harganya yang sangat mahal.
Pendahuluan
Software Open Source digadang – gadang
menjadi pilihan tepat bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk
mengurangi tingkat pembajakan. Namun sayangnya, sampai saat ini
perkembangan Open Source di tanah air dinilai masih lambat. Engkos
Koswara, Staff Ahli Menteri Bidang IT Kementerian Riset dan Teknologi
mengatakan, penggunaan Open Source paling besar masih dipegang kalangan
akademik, yakni mahasiswa dan pihak kampus. Sementara lembaga pemerintah
masih sangat sedikit yang bermigrasi.
Linux merupakan program open source
yang sekarang ini sudah bukan menjadi operating sistem alternatif, namun
sudah menjadi operating sistem yang mesti digunakan karena sifatnya
yang gratis dan didukung oleh banyak pihak, namun apakah sistem ini
dapat dipakai begitu saja? Untuk kalangan pemerintahan, penggunakan
operating sistem linux menjadi hambatan, karena kurangnya SDM yang
mengerti tentang linux dan pembelajaran tentang linux yang menjadi momok
bagi pegawai negeri yang sudah terbiasa dengan Windows™, apalagi jika
pegawai yang bersangkutan sudah mulai berumur dan keinginan untuk
mempelajari sistem baru sudah tidak berminat, karena mereka sudah
terbiasa mahir dengan Windows™. Inilah yang menjadi tantangan setiap
pemerintahan ketika mereka dihadapkan dengan penggunaan windows bajakan
atau mengganti dengan sistem linux.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
- Mengetahui faktor – faktor yang menghambat perkembangan Linux di Indonesia.
- Memaparkan kekurangan dan kelebihan Sistem Operasi Open Source dan Closed Source
- Mengetahui apakah Linux bisa diimplementasikan di Indonesia dan mencari solusi yang
- tepat untuk menanggulangi masalah – masalah terkait.
Ruang Lingkup
Perbandingan yang dibahas di paper ini
adalah Linux mewakili Sistem Operasi Open Source dan Windows mewakili
Sistem Operasi Komersial. Ruang lingkup penelitian yang dilaksanakan
meliputi aspek – aspek terkait dimana lingkup tersebut merupakan sample
untuk ruang lingkup yang lebih luas. Contohnya, peneliti akan menguji
penggunaan Linux di salah satu lingkungan sekolah di daerah Bandung.
Kasus lain, peneliti akan menguji penggunaan Linux di salah satu lembaga
pemerintahan di Bandung. Salah satu tempat yang akan diteliti tersebut
akan mewakili tempat lain yang memiliki lingkungan yang sama.
Manfaat
Satu inti manfaat utama dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui hambatan yang ada dalam perkembangan Linux
di Indonesia sehingga sebagai tindak lanjutnya Linux dapat
diimplementasikan secara luas di Indonesia. Ini bukan merupakan tindakan
“linuxisasi” yang seakan – akan ingin menjatuhkan keberadaan sistem
operasi komersial yang populer saat ini yaitu Windows.
Sejarah Umum dan Singkat Mengenai Windows
Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan
pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya,
MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak
tahun 1981. Versi pertama yang dinamakan Windows 1.0 bukan merupakan
sistem operasi lengkap tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan
tambahan antar muka grafis.
Sejarah Umum dan Singkat Mengenai Linux
Linux atau GNU/Linux adalah sistem
operasi bebas yang sangat populer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU)
juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux
distribution), yang selalunya disertakan programprogram lain selain
Sistem Pengoperasian. Contohcontoh program adalah seperti Server Web,
Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop
environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite)
seperti OpenOffice.org.
Edaran – edaran Linux telah mengalami
pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga lebih populer
dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mula menandingi
dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus.
Linux menyokong banyak Perkakasan
Komputer dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer
pribadi sampai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti
Telefon Mudah alih dan Perekam Video pribadi Tivo). Pada mulanya, ia
dibuat dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat
sokongan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett – Packard dan
perusahaan besar lain.
Para penganalisa menujukan
kejayaannya ini disebabkan karena Linus tidak bergantung kepada vendor
(vendor-independence), biaya perkakasan yang rendah, dan kepantasannya
berbanding versi UNIX proprietari, serta faktor keselamatan dan
kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pembangunan sumber terbuka.
Kelebihan dan Kekurangan Linux
Hasil uji coba diharapkan dapat
mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemakaian Linux atau
Windows di masyarakat. Dari hasil uji coba, telah didapatkan beberapa
pendapat menurut audience,yaitu : Linux memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan Windows, diantaranya :
- Linux gratis. Gratis disini berarti tidak harus membeli lisensi agar bisa menggunakannya
- Linux stabil
- Linux open source. source code yang disertakannya.
- Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protokol keamanan yang sangat aman.
- Linux cepat dan jalan terus (keep on running), tidak harus restart saat selesai install aplikasi. Banyak dukungan dan dokumentasi. Linux dan komunitasnya menyediakan milyaran dokumentasi (Readme, HOWTO, Guide, Manual, Info)
- Linux menjunjung tinggi kemerdekaan tiap orang untuk berkreasi.
- Bebas Virus. Linux itu merupakan like-Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam sistem operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.
- Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita, banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi ini.
- Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan.
Adapun kekurangan Linux menurut kalangan IT ataupun orang awam, adalah sebagai berikut :
- Pengoperasiannya yang Sulit
- Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat user bingung
- Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows
- Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver
- Software Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux
- Tidak Ada Waktu Untuk Belajar
- Kurangnya sosialiasi
- Ketergantungan dengan sofware bajakan
- Tidak adanya dukungan resmi
- Sedikitnya buku/web tentang linux.
Kelebihan dan Kekurangan Windows
Windows walaupun masih sangat digemari oleh khalayak ramai masih tetap ada kelemahan dan kelebihannnya. Diantara lain :
- Kompatibel dengan berbagai software
- Harga tinggi
- Tampilan friendly dan soft
- Proses akselerasi tidak stabil
- Pengunaan bahasa umum dan luas
- Keamanan tidak aman, sering diserang
Kesimpulan dan Saran
Linux umumnya hanya populer di kalangan
geek, tukang ngoprek, admin jaringan dan para net dan adanya mitos bahwa
linux itu sulit sepertinya sudah mendarah daging. Jadi begitu susah
untuk mengubah pola pikir sebagian besar pemakai komputer di indonesia.
Penulis berharap makalah ini dapat
dibaca dan dimengerti oleh pembaca, jika ada kesalahan baik dalam hal
isi atau penulisan kami mohon maaf karena kesempurnaan hanya milik Allah
SWT dan kesalahan adalah milik kita umat manusia, dan penulis
mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembaca sehingga kami dapat
memperbaiki paper di kemudian hari.
Daftar Pustaka
[1] Richardus E.I. ,DR., Tranggono I.S, Dr. , Ardiansyah (2002). Open Source Linux :Membangun
Kekuatan Baru Teknologi Informasi Dunia. Yogyakarta : PT Elex Media Komputindo.
[2] Hidden Name (2008). Hambatan Pemakaian Linux [Online]. Tersedia :http://nationalinks.blogspot.com/ [7 Maret 2009]
[3] Candra Adi Putra (2008). Mengapa Adopsi Linux di Indonesia Lambat?[Online]http://candraadiputra.blogspot.com [7 Maret 2009]
No comments:
Post a Comment