Laman

Showing posts with label Hardware. Show all posts
Showing posts with label Hardware. Show all posts

Tuesday, August 14, 2012

Review Kartu Grafis HIS 7950 Fan 3GB GDDR5 PCI-E DVI/HDMI/2xMini DP

Kartu grafis 7950 Fan 3GB GDDR5 PCI-E DVI/HDMI/2xMini DP keluaran HIS ini masih menggunakan desain referensi. Begitu pula dengan sistem pendinginnya. Ukuran kartu grafis ini tergolong panjang dan besar serta butuh slot tambahan. Konsumsi dayanya sekitar 200 Watt sehingga butuh suplai daya tambahan lewat 2 port daya tambahan PCI-Express 6pin.
Ia menggunakan akselerator AMD Radeon HD 7950 yang memanfaatkan core grafis Tahiti yang belum lama ini diluncurkan. Selain desainnya, spesifikasinya juga masih mengacu pada referensi.
Sebagai kartu grafis kelas atas, peranti HIS ini tentu saja memiliki kinerja yang tinggi. Ia  mampu menjalankan seluruh game 3D terbaru dengan detail dan resolusi tinggi. Sayang, ia boros daya dan panas. Untuk overclock-nya, PCplus mendapatkan akselerator pada 1025MHz dan memori lokal pada 3100MHz. Peningkatan kinerja yang didapatkan pada 3DMark Vantage 1.1.0 1920 x 1080 piksel sebesar 14,6%.
(ste)

Hasil Uji
3DMark Vantage 1.0.2
Performance 1280 x 1024 60Hz
3DMark Score P21960
GPU Score 24037
Custom 1920 x 1080 60Hz
GPU Score 19044
3DMark 11 1.0.2.0
Performance 1280 x 1024 60Hz
3DMark Score P6381
Graphics Score 6543
Custom 1920 x 1080 60Hz
3DMark Score X2235
Graphics Score 2046
DiRT 3 1.0.0.0
1280 x 1024 Ultra 60Hz 109,9 fps
1920 x 1080 Ultra 60Hz 69,6 fps
Civilization V 1.0.0.17
1280 x 1024 High 60Hz 45,99 fps
1920 x 1080 High 60Hz 46,39 fps
Lost Planet 2 Benchmark 1.0.0
1280 x 1024 Medium 64,67 fps
1920 x 1080 High 57,47 fps
S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00
1280 x 1024 Ultra 60Hz 137,2 fps
1920 x 1080 Ultra 60Hz 105,9 fps
Aliens vs Predator D3D11 Benchmark 1.03
1280 x 720 Medium 60Hz 145,4 fps
1920 x 1080 High 60Hz 79,27 fps
Final Fantasy XIV Official Benchmark 1.0.0.0
1280 x 720 60Hz Score 5034
1920 x 1080 60Hz Score 4582

Spesifikasi
Produsen GPU AMD
GPU Tahiti
Akselerator Radeon HD 7950
Memori Lokal 3GB GDDR5
Interface PCI-Express 3.0 x16
Keluaran Terintegrasi DVI, HDMI, 2 Mini DisplayPort
Suplai Daya Tambahan 2 PCI-Express 6pin
Clock Akselerator 800MHz
Clock Shader 800MHz
Clock Memori Lokal 2500MHz (Efektif 5000MHz)
Lebar Jalur Memori Lokal 384bit
Stream Processor 1792
DirectX 11
OpenGL 4.2
Situs web www.hisdigital.com
Garansi 1 Tahun
Harga* US$435
Asiaraya (021) 6019408

+ Kinerja tinggi.
- Harga tinggi, dimensi panjang dan tebal, boros daya, panas.

Rating 7,5
read more

Review Smartphone Sony Xperia S

Xperia S adalah seri tertinggi dari jajaran NXT Series smartphone Android milik Sony. Seri terbaru ini menjanjikan pengalaman baru dan menarik. Yang paling mencolok dari 3 seri Xperia S, P, dan U adalah bagian transparan di bagian bawah badannya. Selain pemanis tampilan, ia juga menjadi indikator softkeys untuk navigasi seperti Back, Home, dan Menu.
Meskipun begitu, keseluruhan desain smartphone ini terbilang simpel dengan pernak-pernik minimal. Badannya berbalut bahan matte, bukan glossy. Efeknya, jejak jemari kamu yang tertinggal tidak akan terlihat. Tombol-tombol yang ada pun berwarna hitam sehingga cukup tersamarkan. Sementara di bagian muka, selain layar 4,3˝, terdapat juga kamera depan serta LED indikator kecil.
Layarnya merupakan salah satu daya tarik utama. Layar ini memiliki resolusi HD 1280×720 piksel. Dengan begitu, ia memiliki kerapatan piksel yang amat tinggi (342 ppi), bahkan melampaui Retina Display Apple iPhone 4S (330 ppi). Dilengkapi dengan Bravia Engine, menikmati konten multimedia di layar ini benar-benar menyenangkan, termasuk memutar video Full HD.
Bila rata-rata smartphone “hanya” memiliki kamera 8 megapiksel, Sony Xperia S menggunakan kamera 12 megapiksel yang dibekali sensor Exmor R untuk membantu menangkap gambar lebih baik pada kondisi remang. Terdapat pula beberapa fitur menarik seperti Sweep Multi-Angle dan 3D Sweep Panorama. Untuk menikmatinya secara maksimal, kamu harus menghubungkannya ke TV 3D Bravia. Sayang, ia butuh micro SIM dan tak dilengkapi slot microSD.
(kar)

Hasil Uji
Quadrant Advanced
Total 3160
Linpack Android
Single Thread 55,04 MFLOPS
Multi Thread 88,07 MFLOPS
Smartbench 2011
Productivity 3897
Games 2297
NenaMark2.3 37,4 fps

Spesifikasi
Prosesor Qualcomm MSM8260 1,5GHz (dual core)
Memori Utama 1GB
Kartu Grafis Adreno 220
Media Simpan Internal 32GB
Wireless 802.11b/g/n, Bluetooth 2.1, GPS
Kamera Belakang 12 megapiksel, depan 1,3 megapiksel
Lain-Lain DLNA, WiFi Direct, NFC, port Micro-HDMI
Layar 4,3˝ 720×1280 piksel
Sistem Operasi Android versi 2.3.7
Bobot 589 gr
Situs web www.sonymobile.com/id
Garansi 1 Tahun
Harga* Rp5.499.000
Sony Mobile Communication Indonesia (021) 2129357669

+ Desain menarik, layar bagus, kinerja baik, kamera 12MP dengan sensor Exmor R.
- Menggunakan micro SIM, tanpa slot microSD.

Rating 7,8
read more

Review USB Flash Disk Kingston DataTraveler HyperX 3.0

Setelah populer dengan seri HyperX yang masih mengandalkan koneksi USB 2.0, Kingston kembali menghadirkan generasi penerus yang bekerja kian gesit lewat DataTraveler HyperX 3.0 yang telah mendukung USB 3.0. Seri HyperX sengaja dihadirkan bagi mereka yang membutuhkan transfer data tertinggi dibandingkan model Kingston lainnya. Penggunaan USB 3.0 membuat bottleneck pada koneksi antara USB flash disk dengan komputer bisa dihindari. Kalau kamu kerap terlibat dengan file berukuran besar macam foto dan/atau video, maka penggunaan USB flash disk macam ini akan terasa banyak manfaatnya dalam mengurangi waktu tunggu perpindahan data.
USB flash disk yang muncul dalam desain khas HyperX ini ternyata memiliki ukuran yang sedikit lebih gemuk dan juga lebih berat (16 gram) dari varian HyperX sebelumnya. Meskipun begitu, bongsornya dimensi ini dibayar dengan fisik bermaterial metal dan karet yang tangguh menahan benturan keras. Jadi, santai saja bila ia terbanting keras atau bahkan terinjak sepatu.
Selain unggul dengan daya tahan luar, kinerja USB flash disk buatan Kingston ini memang tergolong kelas atas. Skor proses data sequential yang didapatnya mirip dengan klaim yang mencapai sekitar 200MB/detik untuk baca dan 100MB/detik saat tulis (lihat hasil uji). Setidaknya kemampuan DataTraveler HyperX 3.0 memang tergolong papan atas untuk USB flash disk dengan dukungan USB 3.0 saat ini.
(dap)

Hasil Uji
CrystalDiskMark 3.0.1
Sequential Read 201,9 MB/s
Sequential Write 100,2 MB/s
ATTO Disk Benchmark 2.47
4K Read 29,5 MB/s
4K Write 16,8 MB/s
512K Read 190,4 MB/s
512K Write 46,8 MB/s

Spesifikasi
Interface USB 3.0
Kapasitas 64 s/d 128 GB
Mendukung Windows XP SP3/Vista SP1 ke atas/7
Dimensi 7,5 x 2,3 x 1,6 cm
Bobot 16 gr
Situs web www.kingston.com/asia
Garansi 5 Tahun
Harga US$170/300 (64GB/128GB)
*Mikro Utama (021) 6256577


+ Kinerja cepat, casing kuat, garansi panjang.
- Badan besar, harga tinggi.

Rating 7,2
read more

Review Hard Disk WD Scorpio Blue 500GB

Tahun lalu, di edisi 400, PCplus sudah menguji hard disk internal 2,5˝ Western Digital (WD) Scorpio Blue. Loh, kok diuji lagi? Eh, yang ini 2,5mm lebih tipis dibandingkan model sebelumnya. Berkode WD5000LPVT, tingginya cuma 7mm. Untuk itu WD menggunakan desain baru: single platter.
WD memposisikan hard disk tipisnya ini ke notebook supertipis, alias Ultrabook. Inilah cara WD menyiasati keinginan pemilik Ultrabook yang mendambakan kapasitas simpan lebih besar dari tawaran SSD (Solid State Disk) yang biasanya terpasang di sana, dan tak mau membayar terlalu tinggi untuk sebuah Ultrabook.
Dari sisi kinerja, WD Scorpio Blue yang berkapasitas bebas 465GB ini tak mengecewakan. Skor baca dan tulis maksimal HD Tune Pro 5.00 misalnya, di atas 100MB/s–cukup gegas. Pada uji manual, kecepatan baca dan tulisnya berkisar di 100MB/s. Keterbatasan kecepatan ini sepertinya diakibatkan oleh hard disk yang berputar maksimal di 5400RPM.
Singkat kata, WD Scorpio Blue 500GB cukup mumpuni sebagai storage pengganti SSD di sebuah Ultrabook. Poin keunggulannya adalah kapasitasnya yang jauh lebih besar dibandingkan tawaran SSD saat ini. Plus, harga hard disk jauh lebih murah dibandingkan SSD sehingga akan menekan harga Ultrabook. Kendati disasarkan pada Ultrabook, WD Scorpio Blue 500GB ini boleh dipasang di drive bay 9,5mm standar, alias di notebook yang lebih besar.
(wiek)

Hasil Uji
HD Tune Pro 5.00
  Read Write
Minimum Transfer Rate 55,8 MB/s 54,7 MB/s
Maximum Transfer Rate 113,4 MB/s 110,5 MB/s
Average Transfer Rate 88,9 MB/s 87,1 MB/s
Access Time 16,6 ms 16,1 ms
Burst Rate 187,9 MB/s 164,4 MB/s
CPU Usage 3,03% 3,4%
ATTO Disk Benchmark 2.47
Transfer Size Read Write
1KB 18301 KB/s 19782 KB/s
4KB 78092 KB/s 56614 KB/s
16KB 114028 KB/s 111608 KB/s
64KB 115510 KB/s 113059 KB/s
256KB 116223 KB/s 114762 KB/s
1024KB 116969 KB/s 115456 KB/s
4096KB 116889 KB/s 115373 KB/s
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
Secondary Storage Score 1595
Hasil Uji Kecepatan Transfer*
Tindakan Kecepatan
Copy dari Hard Disk (Write) 93,59 MB/s
Copy ke Hard Disk (Read) 102,2 MB/s
Hapus File (Delete) 7625 MB/s
* File uji berukuran 23,1GB, terdiri dari 1682 file dalam 251 folder. Uji dilakukan tiga kali di PC rakitan (AMD Athlon II X3 440, memori utama 2GB, Windows 7 SP1) dan hasilnya dirata-ratakan.

Spesifikasi
Kapasitas 500GB
Interface SATA 3Gbps
Buffer/Cache 8MB
Sistem Operasi Windows XP/Vista/7 yang Didukung
Dimensi 10,02 x 6,985 x 0,68 cm
Bobot 90gr
Situs web www.wdc.com
Garansi 2 Tahun Terbatas
Harga* US$99.99
*Atikom (021) 6123612

+ Tipis, kompatibel dengan drive 9,5mm, tidak bising.
- Kecepatan putar hanya 5400RPM.

Rating 7,9
read more

Review Memori G.Skill F3-1600C8D-8GAB

Bila pada edisi 412 PCplus membahas mengenai G.Skill F3-1333C9D-8GAO, pada edisi kali ini PCplus berkesempatan menguji saudaranya, G.Skill F3-1600C8D-8GAB yang juga merupakan kit memori utama untuk 2 kanal dengan kapasitas total 8GB (masing-masing keping 4GB).
Jadi apa bedanya? Bedanya terletak pada frekuensi kerja. G.Skill F3-1333C9D-8GAO dirancang untuk bekerja pada 667MHz alias DDR3-1333, sementara G.Skill F3-1600C8D-8GAB dirancang untuk bekerja pada 800MHz alias DDR3-1600.
Untuk memudahkan penggunaan pada 800MHz ini, G.Skill menyediakan profilnya memanfaatkan Intel XMP (Extreme Memory Profile). Saat profil khusus ini diaktifkan, memori utama seri Ares ini akan berjalan pada 800MHz dengan timing 8-8-8-24 dan tegangan kerja standar DDR3, 1,5V. Sebagai catatan, sejumlah memori utama sejenis secara default memakai tegangan kerja 1,65V kala berjalan pada 800MHz.
Bila XMP ini tidak diaktifkan, pada sistem PCplus G.Skill F3-1600C8D-8GAB tetap berjalan pada 800MHz, namun dengan timing 11-11-11-28.
Oh ya, pengamatan fisik lebih jauh mengenai chip DRAM-nya tidak PCplus lakukan berhubung pakai heat spreader.
Bila saudaranya yang DDR3-1333 menawarkan kinerja yang oke, maka kit DDR3-1600 ini sewajarnya menawarkan kinerja lebih baik lagi. Meskipun begitu, peningkatan signifikan hanya terjadi pada uji sintetis. Saat di-overclock, PCplus mendapatkan 1067MHz (DDR3-2133) dengan timing (otomatis memanfaatkan SPD) 11-11-11-30 dan tegangan kerja 1,5V. Bila pakai timing XMP, overclocknya minimal.
(cgs) 

Hasil Uji
PCMark Vantage Pro 1.0.2.0
Memories Score 7181
SiSoftware Sandra 2011.SP4c
Aggregate Memory 21,19 GB/s
AIDA64 Extreme Edition 2.30.1900
Memory Read 18359 MB/s
Memory Write 17543 MB/s
Memory Copy 20111 MB/s
Memory Latency 47,4 ns
S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00
1280 x 1024 Average (Low DX 11) 175,1 fps
World in Confl ict 1.0.1.1
1280 x 1024 Average (Low) 234 fps

Spesifikasi
Tipe DDR3 SDRAM
Kemasan 240pin DIMM
Kecepatan Default 800MHz (DDR3-1600)
Timing Default 11-11-11-28
Kecepatan XMP/EPP 800MHz (DDR3-1600)
Timing XMP/EPP 8-8-8-24
Kit Of 4/Kit Of 3/ Kit Of 2 2
Kapasitas Total 8GB
Heat Spreader Ya
Tegangan Kerja yang Direkomendasikan 1,5V
Chip DRAM -
Jumlah Chip DRAM -
Kecepatan Overclock 1067MHz
Situs web www.gskill.com
Garansi Seumur Hidup
Harga* US$82
*Dinamika Perkasa Jaya (021) 6128145

+ Kapasitas lumayan besar, bisa jalan di 1067MHz (DDR3-2133).
- Harga relatif agak tinggi.

Rating 7,8
read more

Review Ultrabook Acer Aspire M3 (Timeline U)

Awalnya Ultrabook lebih difokuskan Intel sebagai notebook yang lebih ringan dengan baterai tahan lama. Seiring tren yang berkembang, banyak juga konsumen berharap Ultrabook bisa lebih bergigi untuk game 3D. Sayangnya, grafis bawaan (Intel HD Graphics) di Ultrabook masih terbilang kurang bertenaga untuk urusan ini. Ia pun ditandem dengan grafis tambahan seperti halnya Acer Aspire M3.
Kehadiran Acer Aspire M3 ini jelas memperluas pilihan bagi konsumen karena ia dihadirkan dalam layar 15,6˝—lebih besar dibandingkan Ultrabook sebelumnya yang sekitar 11-14˝. Sayangnya, resolusi maksimalnya 1366×768 piksel, bukan 1600×900. Padahal Acer menyertakan Nvidia GeForce GT 640M mendampingi Intel HD Graphics 3000. Kartu grafis terbaru Nvidia di mobile ini jelas amunisi yang mantap untuk memuluskan jalannya game 3D berat, juga resolusi lebih tinggi.
Acer Aspire M3-581TG yang PCplus coba ini disebut juga sebagai seri Timeline U (Ultra), yang berarti memiliki waktu operasional yang cukup lama. Cocok untuk kamu yang kerap berada di luar ruangan. Oh ya, baterainya dimasukkan dalam kompartemen notebook. Desain ini terpaksa dianut agar bisa tampil langsing tanpa risiko longgarnya baterai lepas-pasang yang biasa dipakai.
Entah karena ingin tampil serba apik atau tampak praktis, semua port konektivitas (USB, HDMI, LAN), termasuk lubang headphone 3,5mm, digeser ke bagian belakang menemani port power. Agak aneh karena posisi tersebut akan menyulitkan penggunaan headphone yang kabelnya pendek.
(nic)

Hasil Uji
SYSmark 2012 1.0.0.54 (64bit)
Rating 85
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
PCMark Score 1890
3DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0
3DMark Score P1785
Cinebench R11.5
CPU 1,94 pts
Expression Encoder 1945 detik
dBpoweramp Music Converter 13.5 118 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar Video Definisi Tinggi 12613 detik
Battery Eater ’05 Pro 2.70 25560 detik

Spesifikasi
Prosesor Intel Core i5-2467M (1,6GHz, cache L3 3MB)
Memori Utama 4GB DDR3
Chipset Intel HM77 Express
Kartu Grafis Intel HD Graphics 3000 + Nvidia GeForce GT 640M
Kartu Suara ALC269
Media Penyimpanan Hitachi 500GB 5400RPM SATA 3Gbps
Optical Drive DVD-Writer
Fasilitas WiFi, LAN, Bluetooth, 2 USB 2.0, 1 USB 3.0, HDMI, webcam, card reader
Layar/Monitor 15,6” 1366 x 768 piksel
Sistem Operasi Windows 7 Home Premium 64bit SP1
Baterai Internal
Dimensi (plt) 37,6 x 25,3 x (2,4-2,6) cm
Bobot 2,11kg
Situs web www.acer.co.id
Garansi 1 Tahun
Harga* Rp8.999.000
Pazia Shop (021) 25554164

+ Desain ramping, layar besar, kinerja kartu grafis lebih tinggi, daya tahan baterai lama.
- Posisi port kurang ergonomis, resolusi layar kurang tinggi.

Rating 7,7
read more

Chimei 27VH

Kebanyakan orang memakai PC dengan monitor 23˝ atau lebih kecil. Untuk kebutuhan tertentu seperti game atau multimedia, layar lebih besar biasanya menawarkan pengalaman yang lebih oke. Untuk itulah Chimei merilis seri 27VH sebagai suksesor dari 22VD dan 24LH yang hadir sebelumnya. Monitor ini tergolong tipe V yang mengandalkan ketajaman visual (vivid) dengan rasio kontras tinggi.
Lewat teknologi Chimei Color Enhancement yang dikembangkan sendiri, Chimei berusaha menampilkan visual yang cantik lewat pewarnaan yang kaya. Chimei juga memilih sistem gradasi warna dalam bentuk 3D dibandingkan 2D. Pemilihan ini diklaim bisa membuat cahaya dan bayangan lebih menampilkan warna secara alami di antara latar abu-abu (gelap-terang). Inilah yang membuat visual yang ditampilkan terlihat berbeda. Sayang, ini tidak diimbangi dengan kualitas speaker yang disertakan: suaranya kurang bagus.
Konektivitas yang tersedia juga terbilang lengkap. Pada panel bagian belakang, tersembunyi masing-masing port untuk HDMI, DVI-D, dan D-Sub 15pin. Lokasinya yang tersembunyi tersebut sedikit merepotkan ketika harus memasang kabel saat posisi monitor menempel di dinding. Cukup disayangkan juga monitor ini tidak memiliki port DisplayPort.
Ukurannya yang 27˝ membuat monitor ini tidak cocok diletakkan di meja kerja standar. Agaknya Chimei 27VH lebih ideal untuk aktivitas bermain game atau nonton film HD. Pun harganya terbilang kompetitif untuk monitor 27˝.
(riz)

Spesifikasi
Ukuran Layar 27˝ (16:9)
Resolusi 1920 x 1080 piksel @ 60Hz
Contrast Ratio 10.000.000:1 (dinamis)
Brightness 300cd/m2
Response Time 3,4ms
Sudut Pandang 170/160 derajat (horisontal/vertikal)
Interface D-Sub 15pin, DVI-D, HDMI
Dimensi dengan Penyangga (plt) 64,2 x 21 x 43,9 cm
Daya Listrik Maks 45/1/- W (aktif/standby/saving)
Bobot (net) 6kg
Situs web http://www.chimei.com.tw
Garansi 3 Tahun
Harga* Rp2.800.000
*Bintang Mas Rezeki Nusantara (021) 6010929


+ Konektivitas lengkap, harga bersahabat, kontras warna baik.
- Tidak cocok untuk meja kerja standar, suara keluaran speaker kurang bagus.

Rating 7,9
read more

Review Media Player K-World SP800

K-World SP800 menggunakan Android versi 2.3.4 yang sudah dimodifikasi dengan mengintegrasikan antarmuka standar multimedia player pada umumnya. Di dalamnya tentu saja sudah terinstal beberapa aplikasi untuk mendukung fungsi multimedia player, seperti pemutar video dan musik, ebook reader, serta file explorer. Yang menarik, untuk aplikasi market standar Google (Google Play), terdapat 2 lagi market alternatif yang bersumber dari negeri tirai bambu.
Soal konektivitas, ia memiliki keluaran audio analog (RCA) dan audio digital (coaxial dan optical). Sementara untuk video, juga tersedia pilihan analog (YPbPr) dan digital (HDMI). Ada juga 2 port USB yang mendukung penggunaan mouse dan keyboard. Menariknya, di sisi samping terdapat port SATA sehingga kamu bisa menghubungkan hard disk Untuk koneksi jaringan (LAN), kamu bisa memilih menggunakan kabel atau wireless.
K-World SP800 terbilang andal soal menangani file-file multimedia. Hampir semua jenis file yang PCplus ujikan mampu diputar tanpa masalah. Sayang, navigasi sistem dan menunya kurang mulus. Bagusnya, jika kamu menggunakan HDMI sebagai keluaran, kamu dapat memilih resolusinya, 720p atau 1080p. Meskipun begitu, resolusi tersebut hanya efektif ketika kamu memutar video, sementara untuk Androidnya, layar tidak tampil penuh.
Saat PCplus coba dengan uji standar Android, skor yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Wajar mengingat komponen yang digunakan memang bukan kelas atas. GPU yang digunakan tampaknya kurang mampu menangani resolusi 1080p karena skor NenaMark2 hanya 6,5 fps. Tapi, secara umum, peranti yang disebut K-World media center ini dapat menjalankan aplikasi yang PCplus unduh dengan baik.
(kar)

Spesifikasi
Dukungan Resolusi 720p (HD)/1080p (Full HD)
Chipset AMLogic Meson-M1 8726M 1,5GHz
Hard Disk -
Data Interface 2 USB, 1 SATA
Audio Video Interface HDMI, YPbPr, RCA (audio), S/PDIF
File System FAT, EXT2, NTFS
Jaringan LAN 10/100Mbps, Wi-Fi 802.11b/g/n
Format Video AVI, MKV, TS, TP, M2TS, MPG, MP4, MOV, VOB, DAT, WMV, ASF, RM, RMVB, FLV
Format Audio MP3, WMA, WAV, OGG, AAC, LPCM, FLAC, APE
Format Gambar JPG/JPEG, BMP, PNG, GIF
Dimensi (plt) 16 x 16 x 4 cm
Bobot 380gr
Situs web www.kworld-global.com
Harga* (harga belum tersedia)

+ Dukungan codec luas, sistem operasi Android, desain kompak.
- Navigasi sistem dan menu kurang mulus.
read more

Review Netbook Asus Eee PC 1025CE

Meski sebagian vendor mulai menghentikan produksi netbook, namun sejumlah pabrikan masih menganggapnya punya pasar lumayan, terutama di wilayah Asia. Intel pun telah merilis Atom seri baru (Cedarview) N2600 dan N2800 yang merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya (Pineview).
Dengan clock 1,86GHz, Intel Atom N2800 tak seberapa berbeda dengan Intel Atom N570 1,66GHz yang sama-sama memiliki 2 core dan HyperThreading. Bagusnya, Atom generasi baru ini sudah memakai proses produksi 32nm dengan TDP maksimal hanya 6,5Watt: lebih hemat dibandingkan N570 yang mencapai 8,5Watt. Intel pun mengklaim berhasil meningkatkan kinerja grafis terintegrasinya.
Asus Eee PC 1025CE diperkuat oleh Intel Atom N2800. Ia merupakan 1 dari 3 varian “Flare” yang diperkenalkan Asus Maret lalu. Sebutan “Flare” menggambarkan desain dengan efek kilatan cahaya yang muncul saat gerhana. Kesan ini hadir lewat lis krom di tepi netbook (kiri-kanan) yang memang terlihat berkilau. Asus menyediakan 8 pilihan warna dalam pilihan glossy dan matte.
Walau minim fasilitas ekstra, ada beberapa fitur menarik. Salah satunya InstanOn, yakni netbook bisa langsung siap dipakai atau boot dalam waktu hanya 2 detik dari kondisi tidur (sleep). Selain itu, teknologi Super Hybrid Engine II mampu mengatur keseimbangan antara kinerja dan daya tahan baterai. Asus berani memperkirakan operasional normal sampai 10 jam. Cukup menggoda bagi konsumen yang perlu komputasi mobile “ringan” dengan harga terjangkau.
(dap)

Hasil Uji
SYSmark 2007 Preview 1.06
Rating 53
PCMark Vantage Pro 1.0.2.0
PCMark Score 1999 PCMarks
3DMark06 1.1.0
1280 x 1024 60Hz 621 3DMarks
Cinebench R11.5
CPU 0,6 pts
Expression Encoder 2008 detik
dBpoweramp Music Converter 13.5 467 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar Video Definisi Tinggi 17224 detik
Battery Eater ’05 Pro 2.70 27180 detik

Spesifikasi
Prosesor Intel Atom N2800 (dual core HT, 1,86GHz, cache L2 1MB)
Memori Utama 2GB DDR3-1333
Chipset Intel NM10 Express
Kartu Grafis Intel GMA 3650
Kartu Suara ALC269
Media Penyimpanan Hitachi 500GB 5400RPM SATA 3Gbps
Optical Drive -
Fasilitas WiFi, LAN, Bluetooth 3.0, 2 USB 2.0, 1 USB 3.0, D-Sub 15pin, HDMI, webcam, 3 in 1 card reader
Layar/Monitor 10,1” 1024 x 600 piksel
Sistem Operasi Windows 7 Starter SP1
Baterai 56Wh
Dimensi (plt) 26,2 x 17,8 x (2-3,8) cm
Bobot 1,16kg (adapter 180gr)
Situs web www.asus.com
Garansi 1 Tahun
Harga* US$329
*Asus Indonesia (021) 45865050

+ Desain menarik, ringan, dukung USB 3.0, hemat daya, terjangkau.
- Tanpa drive optik, minim fasilitas ekstra.

Rating 7,8
read more

Tuesday, July 31, 2012

Kingston SSDNow V+200 90GB

Di kemasan SSD-nya yang berbalut plastik keras, Kingston menuliskan “Everyday business solid-state disk”. Maksudnya, SSDNow V+ ditujukan pada kalangan bisnis, bukan ke konsumer. Sekadar info, Kingston punya empat tipe SSD berdasarkan pengguna: V untuk konsumer, V+ untuk bisnis, S untuk system builder, dan HyperX untuk enthusiast alias yang ingin kinerja paling top.
Layaknya kebanyakan SSD masa kini, Kingston SSDNow V+ 200 memanfaatkan controller Sandforce SF-2281 dengan NAND asinkronus 25nm. Jadi bagaimana kinerjanya? Skor benchmark HD Tune 5.0 yang PCplus jalankan mengungkap kecepatan baca dan tulis maksimal yang baik, masing-masing 382,4MB/s dan 366,1MB/s. Skor AS SSD Benchmark 1.6.4237.30508-nya mencapai 408.
Kesimpulan PCplus, Kingston SSDNow V+ 200 90GB dengan koneksi SATA III ini mampu bekerja gegas. Karena bracket 3,5” absen, sebaiknya ia dipasang di notebook/netbook kantor, khususnya jika kamu mendambakan booting yang lebih cepat, juga kecepatan baca/tulis file–khususnya yang terkompresi. Sayang, Kingston tak membundelkan sekrup untuk membantu mengencangkan posisi SSD.
Untuk kapasitas 90GB yang PCplus uji, Kingston membandrolkan harga US$160. Mahal? Ya kalau dibandingkan SSD tipe konsumer, seperti Silicon Power Velox V 120GB yang juga PCplus uji di sini. Tapi untuk SSD kelas bisnis, harga ini relatif. Toh Kingston menanamkan fitur proteksi integritas data DuraClass dan RAISE untuk keandalan data, plus fitur enkripsi untuk tambahan keamanan.
(wiek)

Hasil Uji
PC Mark 7
Secondary Storage Score 4629
ATTO Disk Benchmark 2.47
Write
1K 29377KB/s
4K 202013KB/s
16K 403865KB/s
64K 465088KB/s
256K 479742KB/s
1024K 486959KB/s
4096K 489557KB/s
Read
1K 34332KB/s
4K 142513KB/s
16K 3048700KB/s
64K 412168KB/s
256K 490726KB/s
1024K 543721KB/s
4096K 565348KB/s
HD Tune Pro 5.00
Read
Minimal transfer rate 322,97MB/s
Maximal transfer rate 382,4MB/s
Average transfer rate 370,3MB/s
Access time 0,130ms
Burst rate 361,5MB/s
CPU usage 4,2%
Write
Minimal transfer rate 179,8MB/s
Maximal transfer rate 366,1MB/s
Average transfer rate 219,5MB/s
Access time 0,165ms
Burst rate 328,3MB/s
CPU usage 3%

Spesifikasi Kingston SSDNow V+ 200 (SVP200S3/90G)
Form factor 2,5”
Interface SATA Rev 3.0 (6Gbps), SATA Rev 2.0 (3Gbps)
Kapasitas 90GB
Buffer tidak disebutkan
Tipe flash NAND asinkronus
Fitur Shock & vibration resistant
MTBF 1.000.000 jam
Getaran 20G
Shock tidak disebutkan
Kelengkapan -
Dimensi (plt) 6,985x10x0,95 cm
Bobot 102 gram
Situs web www.kingston.com/asia
Garansi 3 tahun
Harga* US$160
*Nusantara Erata, (021) 601-8218

+ Kinerja gegas, dingin saat beroperasi.
- Tak ada bundel sekrup dan bracket maupun utiliti migrasi, agak mahal.

Rating 7,9
read more

Review Motherboard AMD ASRock A55 Pro3

Dengan form factor ATX, ASRock A55 Pro3 menawarkan slot ekspansi dan slot memori utama lebih banyak dari sejumlah motherboard AMD A55 yang mampir di PCplus. Bagusnya lagi, kelebihannya tidak hanya sampai di situ. Fasilitas lainnya juga lebih lengkap. Tiga yang segera menarik perhatian PCplus adalah SATA 6Gbps, USB 3.0, dan CrossFireX.
SATA 6Gbps dan USB 3.0? Ya, ASRock memasangkan2 chip tambahan untuk itu. Penambahan ini membuatnya bisa bersaing dengan motherboard AMD A75 yang mendukung keduanya lewat chipset. Adapun CrossFireX dimungkinkan berkat adanya slot PCI-Express 2.0 x16 kedua meskipun hanya sampai x4.
Sayangnya, selain sejumlah fitur khas ASRock, A55 Pro3 tidak dilengkapi ASRock dengan FireWire. Port SATA 3Gbps-nya pun hanya ada 5 berhubung 1 telah diambil untuk eSATA. Tidak ada juga saklar mudah clear CMOS di panel belakang maupun indikator akan proses POST (Power-On Self-Test).
(cgs)

Hasil Uji
SYSmark 2012 1.0.0.54 (64bit)
Rating 86
SiSoftware Sandra 2011.SP4c
Aggregate Arithmetic 36 GOPS
Aggregate Multi-Media 57,34 Mpixel/s
Aggregate Memory 13 GB/s
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
PCMark Score 2175
3DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0
3DMark Score P765
S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00
1280 x 1024 Average (Ultra DX 11) 18,35 fps
Cinebench R11.529
CPU 3,14 pts
Expression Encoder 4 SP1 4.0.3205.0 1390 detik
Pazera Lame Front-End 1.5 143 detik

Spesifikasi
Chipset AMD A55
Soket FM1
Dukungan Prosesor Athlon II X4 631 s/d A8-3870K
Reference Clock 100 s/d 136 MHz
Jumlah Kanal/Slot Memori Utama 2/4
Dukungan Memori Utama DDR3-800 s/d DDR3- 2400+, sampai 32GB
Grafis Terintegrasi Bergantung prosesor
Slot Ekspansi 2 PCI-Express 2.0 x16, 1 PCI-Express 2.0 x1, 3 PCI
SLI/CrossFireX Dual Graphics, CrossFireX (x16 x4)
Port SATA/Port PATA 5 (3Gbps) RAID, 2 (6Gbps)/-
Port eSATA 1 (3Gbps)
Audio ALC892 (HD)
LAN RTL8111E (gigabit)
USB 2.0/FireWire 10/-; 2 USB 3.0
Panel Belakang - PS/2 Mouse
- PS/2 Keyboard
- D-Sub 15pin Out
- HDMI Out
- USB 2.0 x4
- ESATA 3Gbps
- RJ-45
- USB 3.0 x2
- Audio x5
- Optical S/PDIF Out
Fitur Andalan - ASRock Instant Boot
- ASRock APP Charger
- ASRock SmartView
- ASRock XFast USB
- ASRock XFast LAN
Solid Capacitor Ya
Form Factor ATX
Situs web www.asrock.com
Garansi 3 Tahun
Harga* US$90
*Astrindo Senayasa (021) 6121330

+ Fasilitas relatif lengkap.
- Tidak ada FireWire, tanpa indikator akan proses POST, tidak ada saklar mudah clear CMOS di panel belakang, eSATA tidak pakai chip khusus.

Rating 7,9
read more

Review Motherboard ECS A55F-M3

Jika kamu hanya butuh keluaran analog ke displai, tepatnya D-Sub 15pin, motherboard ECS A55F-M3mungkin yang kamu cari. Ia tidak dilengkapi varian digital macam DVI-D dan HDMI. Meskipun begitu, ECS tetap menyediakan 1 slot PCI-Express 2.0 x16, namun perlu dicatat penggunaan kartu grafis slot ganda akan menutup satu-satunya slot PCI-Express 2.0 x1 dan bisa menyulitkan pemanfaatan sebuah port SATA.
Bagaimana dengan fasilitas lain? Bisa dibilang ia minim fasilitas tambahan. ECS A55F-M3 lebih mengandalkan fasilitas dari chipset AMD A55. Sebagai informasi, tidak seperti AMD A75, chipset yang merupakan varian lebih hemat ini tidak mendukung SATA6 Gbps dan USB 3.0.
Selain itu, seperti sejumlah motherboard sejenis, ia juga memberikan hanya 4 kanal SATA 3Gbps.  ECS A55F-M3 pun tidakseluruhnya menggunakan solid capacitor—dinilai lebih bagus dari electrolytic capacitor. Bagusnya, beberapa fitur khas ECS tetap diberikan.
(cgs)

Hasil Uji
SYSmark 2012 1.0.0.54 (64bit)
Rating 85
SiSoftware Sandra 2011.SP4c
Aggregate Arithmetic 36 GOPS
Aggregate Multi-Media 57,37 Mpixel/s
Aggregate Memory 13,12 GB/s
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
PCMark Score 2171
3DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0
3DMark Score P761
S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00
1280 x 1024 Average (Ultra DX 11) 18,28 fps
Cinebench R11.529
CPU 3,1 pts
Expression Encoder 4 SP1 4.0.3205.0 1399 detik
Pazera Lame Front-End 1.5 143 detik

Spesifikasi
Chipset AMD A55
Soket FM1
Dukungan Prosesor Athlon II X4 631 s/d A8-3870K
Reference Clock 100 s/d 125 MHz
Jumlah Kanal/Slot Memori Utama 2/2
Dukungan Memori Utama DDR3-1333 s/d DDR3-1866, sampai 32GB
Grafis Terintegrasi Bergantung prosesor
Slot Ekspansi 1 PCI-Express 2.0 x16, 1 PCI-Express 2.0 x1, 1 PCI
SLI/CrossFireX Dual Graphics
Port SATA/Port PATA 4 (3Gbps) RAID/-
Port eSATA -
Audio VT1705 (HD)
LAN RTL8111E (gigabit)
USB 2.0/FireWire 8/-
Panel Belakang - PS/2 Mouse
- PS/2 Keyboard
- D-Sub 15pin Out
- USB 2.0 x4
- RJ-45
- Audio x3
Fitur Andalan - EZ Charger
- Motherboard Intelligent BIOS III
- eBLU
- eDLU
- eSF
Solid Capacitor Sebagian
Form Factor Micro ATX
Situs web www.ecs.com.tw
Garansi 5 Tahun
Harga* ±US$60
*ECS Indonesia (021) 6282048

+ Ringan di kantong, ada beberapa fitur khas ECS.
- Fasilitas terbatas, posisi slot PCI-Express x1 dan salah satu port SATA kurang ideal.

Rating 7,2
read more

Review Motherboard Gigabyte GA-A55M-DS2

Selain AMD A75, untuk AMD Llano juga ada chipset AMD A55. Salah satu yang pakai adalah Gigabyte GA-A55M-DS2. Meskipun hadir dengan form factor micro ATX dan chipset yang lebih hemat, ia sepenuhnya menggunakan solid capacitor yang lebih oke dari electrolytic.
Sayangnya, tidak demikian dengan keluaran ke displai: tanpa HDMI. Tidak ada juga SATA 6Gbps, USB 3.0, eSATA, dan FireWire. Begitu pula dengan saklar mudah clear CMOS di panel belakang serta indikator akan proses POST (Power-On Self-Test). SATAnya pun hanya 4 kanal. Bagi yang berencana di kemudian hari menambahkan kartu grafis slot ganda, satu-satunya slot PCI-Express 2.0 x1 akan tertutup, selain bisa menyulitkan penggunaan para port SATA.
Bagusnya, beberapa fitur khas Gigabyte diberikan, antara  lain On/Off Charge Technology yang memungkinkan kamu mengisi ulang baterai peranti mobile walau PC yang menggunakan motherboard ini dalam keadaan off.
(cgs)

Hasil Uji
SYSmark 2012 1.0.0.54 (64bit)
Rating 86
SiSoftware Sandra 2011.SP4c
Aggregate Arithmetic 36,3 GOPS
Aggregate Multi-Media 57,5 Mpixel/s
Aggregate Memory 13 GB/s
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4
PCMark Score 2189
3DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0
3DMark Score P753
S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00
1280 x 1024 Average (Ultra DX 11) 18,03 fps
Cinebench R11.529
CPU 3,13 pts
Expression Encoder 4 SP1 4.0.3205.0 1374 detik
Pazera Lame Front-End 1.5 143 detik

Spesifikasi
Chipset AMD A55
Soket FM1
Dukungan Prosesor Athlon II X4 631 s/d A8-3870K
Reference Clock 100 s/d 500 MHz
Jumlah Kanal/Slot Memori Utama 2/2
Dukungan Memori Utama DDR3-1066 s/d DDR3-1866, sampai 32GB
Grafis Terintegrasi Bergantung prosesor
Slot Ekspansi 1 PCI-Express 2.0 x16, 1 PCI-Express 2.0 x1, 1 PCI
SLI/CrossFireX Dual Graphics
Port SATA/Port PATA 4 (3Gbps) RAID/-
Port eSATA -
Audio ALC887 (HD)
LAN RTL8111E (gigabit)
USB 2.0/FireWire 8/-
Panel Belakang - PS/2 Mouse
- PS/2 Keyboard
- D-Sub 15pin Out
- DVI-D Out
- USB 2.0 x4
- RJ-45
- Audio x3
Fitur Andalan - On/Off Charge Technology
- @BIOS
- Xpress Recovery2
- 3TB+ Unlock - Q-Share
Solid Capacitor Ya
Form Factor Micro ATX
Situs web www.gigabyte.com
Garansi 3 Tahun
Harga* US$65
*Misuco Elektronik (021) 6018218

+  Terjangkau, ada beberapa fitur khas Gigabyte.
-  Fasilitas terbatas, posisi slot PCIExpress x1 dan para port SATA kurang ideal.

Rating 7,6
read more
Blogger Wordpress Gadgets