Meski sebagian vendor mulai menghentikan produksi netbook, namun
sejumlah pabrikan masih menganggapnya punya pasar lumayan, terutama di
wilayah Asia. Intel pun telah merilis Atom seri baru (Cedarview) N2600 dan N2800 yang merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya (Pineview).
Dengan clock 1,86GHz, Intel Atom N2800 tak seberapa berbeda dengan Intel Atom N570 1,66GHz yang sama-sama memiliki 2 core dan HyperThreading. Bagusnya, Atom generasi baru ini sudah memakai proses produksi 32nm dengan TDP maksimal hanya 6,5Watt: lebih hemat dibandingkan N570 yang mencapai 8,5Watt. Intel pun mengklaim berhasil meningkatkan kinerja grafis terintegrasinya.
Asus Eee PC 1025CE diperkuat oleh Intel Atom N2800. Ia merupakan 1 dari 3 varian “Flare” yang diperkenalkan Asus Maret lalu. Sebutan “Flare” menggambarkan desain dengan efek kilatan cahaya yang muncul saat gerhana. Kesan ini hadir lewat lis krom di tepi netbook (kiri-kanan) yang memang terlihat berkilau. Asus menyediakan 8 pilihan warna dalam pilihan glossy dan matte.
Walau minim fasilitas ekstra, ada beberapa fitur menarik. Salah satunya InstanOn, yakni netbook bisa langsung siap dipakai atau boot dalam waktu hanya 2 detik dari kondisi tidur (sleep). Selain itu, teknologi Super Hybrid Engine II mampu mengatur keseimbangan antara kinerja dan daya tahan baterai. Asus berani memperkirakan operasional normal sampai 10 jam. Cukup menggoda bagi konsumen yang perlu komputasi mobile “ringan” dengan harga terjangkau.
(dap)
Hasil Uji
Spesifikasi
*Asus Indonesia (021) 45865050
+ Desain menarik, ringan, dukung USB 3.0, hemat daya, terjangkau.
- Tanpa drive optik, minim fasilitas ekstra.
Rating 7,8
Dengan clock 1,86GHz, Intel Atom N2800 tak seberapa berbeda dengan Intel Atom N570 1,66GHz yang sama-sama memiliki 2 core dan HyperThreading. Bagusnya, Atom generasi baru ini sudah memakai proses produksi 32nm dengan TDP maksimal hanya 6,5Watt: lebih hemat dibandingkan N570 yang mencapai 8,5Watt. Intel pun mengklaim berhasil meningkatkan kinerja grafis terintegrasinya.
Asus Eee PC 1025CE diperkuat oleh Intel Atom N2800. Ia merupakan 1 dari 3 varian “Flare” yang diperkenalkan Asus Maret lalu. Sebutan “Flare” menggambarkan desain dengan efek kilatan cahaya yang muncul saat gerhana. Kesan ini hadir lewat lis krom di tepi netbook (kiri-kanan) yang memang terlihat berkilau. Asus menyediakan 8 pilihan warna dalam pilihan glossy dan matte.
Walau minim fasilitas ekstra, ada beberapa fitur menarik. Salah satunya InstanOn, yakni netbook bisa langsung siap dipakai atau boot dalam waktu hanya 2 detik dari kondisi tidur (sleep). Selain itu, teknologi Super Hybrid Engine II mampu mengatur keseimbangan antara kinerja dan daya tahan baterai. Asus berani memperkirakan operasional normal sampai 10 jam. Cukup menggoda bagi konsumen yang perlu komputasi mobile “ringan” dengan harga terjangkau.
(dap)
Hasil Uji
SYSmark 2007 Preview 1.06 | |
Rating | 53 |
PCMark Vantage Pro 1.0.2.0 | |
PCMark Score | 1999 PCMarks |
3DMark06 1.1.0 | |
1280 x 1024 60Hz | 621 3DMarks |
Cinebench R11.5 | |
CPU | 0,6 pts |
Expression Encoder | 2008 detik |
dBpoweramp Music Converter 13.5 | 467 detik |
Daya Tahan Baterai | |
Memutar Video Definisi Tinggi | 17224 detik |
Battery Eater ’05 Pro 2.70 | 27180 detik |
Spesifikasi
Prosesor | Intel Atom N2800 (dual core HT, 1,86GHz, cache L2 1MB) |
Memori Utama | 2GB DDR3-1333 |
Chipset | Intel NM10 Express |
Kartu Grafis | Intel GMA 3650 |
Kartu Suara | ALC269 |
Media Penyimpanan | Hitachi 500GB 5400RPM SATA 3Gbps |
Optical Drive | - |
Fasilitas | WiFi, LAN, Bluetooth 3.0, 2 USB 2.0, 1 USB 3.0, D-Sub 15pin, HDMI, webcam, 3 in 1 card reader |
Layar/Monitor | 10,1” 1024 x 600 piksel |
Sistem Operasi | Windows 7 Starter SP1 |
Baterai | 56Wh |
Dimensi (plt) | 26,2 x 17,8 x (2-3,8) cm |
Bobot | 1,16kg (adapter 180gr) |
Situs web | www.asus.com |
Garansi | 1 Tahun |
Harga* | US$329 |
+ Desain menarik, ringan, dukung USB 3.0, hemat daya, terjangkau.
- Tanpa drive optik, minim fasilitas ekstra.
Rating 7,8
No comments:
Post a Comment