Facebook dan Twitter kerap digunakan oleh para
perusahaan ataupun usaha kecil untuk memasarkan produk. Namun, ada
baiknya jika kini juga mulai memanfaatkan Instagram untuk kegiatan
serupa.
Tren ini pun banyak dilakukan oleh para perusahaan dunia. Bahkan
dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Simply Measured, terungkap bahwa
54 persen perusahaan dengan brand ternama dunia kini menggunakan
Instagram.Jika dibandingkan dengan jejaring sosial lain, Instagram memang masih kalah. Facebook dan Twitter menjadi akun jejaring sosial wajib. Sedangkan di tempat selanjutnya, Google+, Pinterest dan Instagram bersaing ketat.
Tingginya minat para pengguna Instagram tersebut cukup mengejutkan. Karena fitur yang dimiliki oleh Instagram tidak selengkap jejaring sosial lain. Aplikasi Instagram tidak dilengkapi dengan halaman admin, tidak adan profile brand ataupun verifikasi akun.
Namun, terdapat kemudahan utama yang mampu menarik para pengguna Instagram. Kemudahan tersebut adalah cara sharing secara langsung ke Twitter ataupun Facebook. Simply Measured menemukan bahwa 60 persen foto Instagram disharing secara langsung ke Twitter. Jumlah tersebut bahkan mencapai angka 90 persen di Facebook.
Penggunaan Instagram ini terbilang cepat, bahkan tingkat perkembangan Instagram lebih baik dibanding Google+ ataupun Pinterest. Pada kuartal terakhir, Instagram memiliki peningkatan sebesar 35 persen. Sedangkan Google+ hanya 5 persen dan Pinterest sebesar 24 persen.
No comments:
Post a Comment